Dapat tugas buat makalah dari dosen mata kuliah kecerdasan buatan, nyari tentang sistem pengenalan suara...Ternyata menarik juga..... Saya sharing isinya sedikit, ya....
Pengenalan suara (voice/speech recognition) adalah suatu proses yang memungkinkan komputer dapat mengenali suara. Teknologi seperti ini membuat khayalan tentang penyamun dalam kisah Alibaba yang membuka pintu gua dengan suara dapat diwujudkan (Abdul dan Terra, 2005:335-336).
Pengenalan suara termasuk salah satu contoh dalam sistem bahasa alami, yaitu sebuah studi agar komputer dapat mengenali dan mengerti bahasa manusia dalam berbagai cara, baik diucapkan ataupun dalam bentuk tulisan (William dan Sawyer, 2003:387).
Sistem-sistem pengolahan bahasa ilmiah seperti misalnya penerjemah dokumen dan sistem-sistem di mana mesin-mesin mampu menanggapi perintah-perintah verbal dan vokal sangat bergantung pada pengetahuan yang didapatkan oleh linguistik (Brookshear, 2003: 432).
1. PENERAPAN
Penerapan pengenalan percakapan antara lain digunakan untuk melakukan pengetikan dokumen melalui suara dan untuk analisis suara dalam program pembelajaran bahasa asing, untuk menentukan pengucapan kata oleh seseorang sesuai dengan penutur asli atau tidak.
Saat ini teknologi sintesis suara juga telah banyak digunakan. Sintesis suara adalah teknologi yang memungkinkan komputer dapat berbicara. Penerapannya pada berbagai perusahaan adalah sebagai berikut (sumber: Abdul, 2005:337).
1. Perusahaan Scandinavian Airlines menggunakan aplikasi untuk menjawab permintaan informasi tentang reservasi dan jadwal dan bahkan mampu menangani keluhan tentang bagasi.
2. Citybank menggunakan aplikasi yang dapat memberikan informasi kepada pemegang kartu.
3. Hospital Corporation of America menggunakan aplikasi yang dapat mengirimkan dan menerima data pasien dengan suara.
4. Weidner Insurance menggunakan aplikasi yang melaksanakan riset pemasaran dan telemarketing.
5. Perusahaan mobil menggunakan aplikasi untuk mengaktifkan radio, pemanas, dan lain-lain dengan menggunakan suara.
2. TOOLS UNTUK SPEECH RECOGNITION
Ada beberapa alat yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengenalan suara, sebuah microphone dan sebuah tool speak command. Ada banyak tool speak command ini, di antaranya adalah e-speaking dan respondingheads yang cara penggunaannya akan dijelaskan di bawah ini.
1. e-Speaking
e-speaking dapat menjalankan perintah-perintah yang biasanya dilakukan oleh mouse atau keyboard. Dengan demikian, tidak perlu mencari shortcut dari suatu program yang akan dijalankan, karena dengan e-speaking, sistem dapat diperintah hanya dengan meneriakkan perintah yang telah dibuat, dan program itu akan segera terbuka.
Defaultnya, e-speaking menggunakan perintah dengan input suara dalam bahasa Inggris, namun kita dapat menambah dan merekam perintah pribadi, sehingga kita dapat menggunakan kata-kata sendiri untuk menjalankan sebuah perintah.
Program e-speaking ini dapat bekerja pada Windows XP, Vista, maupun Seven, namun lebih bagus jika digunakan pada Vista karena di Vista terdapat fitur Speech Recognition yang cocok jika digunakan bersama dengan e-speaking.
2. RespondingHeads
Program Respondingheads ini merupakan freeware yang bisa didapatkan gratis dari internet. Program ini tidak bisa mendikte komputer karena tidak memiliki fitur dictation. Anda juga tidak dapat merekam suara untuk fitur voice command pribadi Anda, namun Anda masih bisa menambahkan perintah-perintah baru sesuai keinginan Anda.
3. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
Speech Recognition sangat efektif karena mempermudah kita dalam melakukan aktifitas kerja yang berkaitan dengan komputer. Kita tidak perlu susah untuk mengetik di keyboard, dan tak perlu memindahkan mouse untuk memasukkan input. Karena hanya dengan suara dan spelling (ejaan) bahasa Inggris kita yang jelas, dapat dengan mudah menjalankan software ini.
2. Kekurangan
a) Teknologi voice recognition yang ada saat ini rentan terhadap gangguan suara dari luar sehingga aplikasi yang menggunakan voice recognition lebih efektif digunakan di tempat yang cukup.
b) Perangkat voice recognition yang beredar saat ini membutuhkan masukan yang benar-benar sesuai dari pengguna, baik intonasi maupun pelafalannya. Hal tersebut membuat masukan berupa suara sering kali sukar diterima dan diproses dengan tepat oleh komputer. Bagi pengguna yang tidak mengetahui batasan tersebut, hal ini bisa sangat mengganggu dan membuat aplikasi terasa sukar digunakan atau tidak userfriendly.
c) Aplikasi ini amat sensitif terhadap perbedaan suara, apabila mengucapkan lafal dengan salah, maka kata yang diinginkan tidak sesuai dengan kata yang ingin dirubah ke dalam bentuk tulisan.
SUMBER BACAAN:
Abdul Kadir; Terra Triwahyuni. 2005. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Brookshear, Glenn J. 2003. Computer Science: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
William, Brian; Sawyer, Stacey. 2003. Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers & Communications. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Segitu aja dulu, tentang voice recognition system...
Sampai jumpa pada post saya yang selanjutnya... ^^
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih, Anda telah bersedia meninggalkan komentar Anda mengenai post ini. ^^